Sungguh aneh dunia pendidikan Indonesia zaman sekarang. Mungkin, ini salah satu faktor mengapa Indonesia sulit untuk menjadi negara yang dibilang maju. Kebanyakan dari mereka yang bernilai tinggi, saat mereka bekerja belum tentu mereka ingat dan dapat menggunakan ilmu yang mereka dapat saat mereka masih di bangku sekolah, baik SMP, SMA, maupun Universitas. Sebab mengapa? Seperti yang telah disebutkan, mereka hanya MENCARI NILAI, bukan MENCARI ILMU. Yah... Mungkin apa yang mereka pelajari tidak sepenuhnya tidak ingat, tapi tetap saja hasil yang dihasilkan berbeda.
Menurut saya, saat kita mempelajari sesuatu kita harus mengutamakan kegiatan itu sebagai kegiatan mencari atau menambah ilmu. Jika kita menganggap demikian, menurut saya itu akan sangat membantu anda baik sekarang atau dikemudian hari. Apa anda sering mendengar ucapan "Jangan dihapal, tapi dimengerti"? Mungkin sudah. Kenapa disebutkan seperti itu? Karena jika hanya mengandalkan hapalan, suatu hari hapalan itu akan hilang di ingatan kita tapi jika kita mengerti atau memahami suatu hal, saya yakin hal itu tidak akan mudah hilang dari ingatan kita. Kenapa saya berani berkata demikian? Karena saya pernah mencobanya. Seperi saat saya akan mengahadapi ulangan Biologi. Saat ulangan harian, saya hanya membaca materi berulang kali dan mungkin sedikit menghapal. Tapi saat ulangan umum atau ulangan kenaikan kelas, saya lupa semua apa yang sudah saya pelajari, apalagi materi yang sudah lama selesai dibahas.
Tapi ketika saya naik kelas, saya mencoba mengganti cara belajar saya. Ya. Dengan motto "Jangan dihapal, tapi dimengerti". Motto itu sangat berguna sampai sekarang. Jika anda tidak percaya, anda boleh membuktikannya sendiri.
Oke, itu saja pendapat saya yang bisa saya sampaikan untuk saat ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar