Sampai tadi gue ngerasain sendiri. Yah, bukan secara langsung juga sih, maksudnya tuh kayak perokok pasif gitu. Gue abis baca satu novel yang bener-bener endingnya bisa dibaca tapi jalan menuju endingnya itu ribet. Dan menjengkelkan untuk lebih jelas.
Di novel itu menceritakan bagaimana persahabatan antar cewek dan cowok, lalu pacaran, dan mereka menyadari kalau mereka nggak bisa jadi lebih dari teman.
Sebenernya sih di novel itu nggak ada tulisan kalau misalnya tuh si cewek merasa dadanya berat, sesak, atau penuh gara-gara sahabat cowoknya itu. Tapi itu yang bikin pembacanya bisa berkhayalan dan dapat merasakannya sendiri. Dan itu terjadi sama gue. Setelah gue baca novel itu, dada gue nyesek, penuh, berat, sesak. Rasanya tuh pengin nangis tapi ditahan. Dan gue akhirnya tau, kenapa di setiap novel atau komik yang menceritakan seorang tokoh yang dadanya terasa sesak, penuh, atau berat berujung menjadi tangisan. Entah itu tangisan bahagia, haru, atau memang arti tangisan sesungguhnya (sedih).
Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Jadi sebaiknya lo baca aja novelnya.
Moonlight Waltz
Ciptaan Fenny Wong, terbitan Gagasmedia.
Wajib dibaca lhoo...!!